Senin, 08 Desember 2008

Suplemen buat para pencari nilai

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ujian.. Ya, lagi lagi ujian.. ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian nasional.. sebenarnya apa sih mau pemerintah? Pendidikan sekarang berantakan dengan ujian yang kurang efektif..
Sebenarnya apa sih fungsi ujian? Kalo cuma ngerjain soal-soal.. Kayanya ga perlu deh.. tap entahlah, apalagi kalo dihubungkan dengan realita yang ada saat ini. Sepertinya memang itulah tujuan.. Kenapa saya menyimpulkan demikian?? Coba deh, teman-teman pikirkan dengan cermat apa yang diajarkan guru-guru di sekolah-cara ngajarnya.red-. kebanyakan dari guru-guru kita, hanya mengajarkan kepada kita ilmu-ilmunya.. mereka mengajarkan kita tentang rumus trigonometri, rumus peluang, rumus lingkaran, optik, gelombang dan rumus-rumus lainnya.. Pernahkah beliau-beliau mengajarkan kepada kita tentang apa itu hidup?? Pernahkah beliau-beliau mengajarkan kepada kita tentang arti sukses yang sebenarnya?? Saya yakin..pernah, tapi hanya sedikit.. dan selain itu, hanya sedikit guru yang benar-benar mengajarkan tentang hidup..
Metode pengajaran yang diberikan oleh guru.. kini membuat para pelajar hanya terpatok pada nilai.. Ya, nilai ulanganlah yang seringsekali membuat para pelajar melakukan kecurangan ketika ulangan.. Saya sangat tidak setuju.. ketika para petinggi2 di sekolah begitu mengutuk siswa-siswi sekolahku yang semakin canggih dalam menyontek..
Sebenarnya.. baik disadari atau tidak.. secara langsung beliau-beliau telah membentuk para siswa menjadi seorang pencontek.. Merekalah yang mengajar pelajar dengan setumpuk rumus. Padahal, kenyatannya banyak anak-anak yang bingung.. sebenarnya apa yang saya pelajari?? Saya belajar kimia kenapa begitu penuh dengan rumus?? Sang guru tidak pernah menjelaskan bahwa rumus2 yang saya miliki dapat membantu saya dalam menjalani kehidupan yang lebih berat dari sekedar menghadapi ulangan..
Saya tidak menyalahkan para guru.. tapi inilah realitas yang ada.. globalisasi telah melemahkan pikiran.. baik itu pikiran pemuda bahkan guru-guru juga..
Kini, ulangan menjadi hal yang begitu ditakuti.. padahal bukan itulah intinya.. menurut hukum alam siapa yang kuat dialah yang menang, begitu juga dalam ulangan.. barangsiapa yang kuat maka dialah sang pemenang. Orang yang kuat bukanlah orang yang dia menhadapai ulangan bukan sebuah tujuan akhir. Orang yang kuat bukanlah orang yang pintar dengan berhasil mengerjakan soal.. Orang yang kuat bukanlah orang yang mengerti dan pintar dalam berbagai disiplin ilmu,tetapi dengan kepintarannya itu membuatnya sombong.. Tapi orang kuat itu adalah, orang yang semakin naik imannya ketika menghadapi ujian tersebut.. orang kuat adalah orang yang sadar.. bahwa ilmu yang dia dapat bukanlah suatu yang patutu dibanggakan.. karena pada dasarnya ia yakin bahwa ilmu yang dimilkinya bukan miliknya.. tapi milik Allah.. tidak ada apa-apanya ilmu saya dengan ilmu Allah. Orang yang kuat adalah orang yang menangis di hadapan Sang Maha Dekat dengan hamba-Nya karena dia takut ilmu yang dimilikinya hanya dipakai untuk ulangan tapi tidak berguna bagi kehidupan.. Orang yang kuat adalah orang yang semakin sadar bahwa nilai bukanlah segalanya.. dia tidak rela jika harus menyerah dengan nilai.
Saudaraku,ilmu adalah sesuatu yang berharga tetapi tidaklah berguna jika kita menjadikannya sebagai sebuah kebanggan saja..
Bukan.. Bukan matematika, fisika, dan biologi yang akan memuliakan kita.. tapi Islamlah yang akan memuliakan kita.. Maka, untuk apalagi kita mengejar nilai dalam sekolah, jika pada akhirnya nilai tersebut tidak bernilai apa-apa bagi kita, hanya menciptakan kesombongan..
Ilmu itu ada di mana-mana, apapun yang teman-teman lihat, dengar, dan rasakan… ketika teman-teman melakukannya dengan hati.. maka itulah ilmu sejati…
Dapatkanlah nilai yang besar dari Allah dengan ketakwaan kepadanya, rindukanlah syahid wahai saudaraku.. cintailah jalan dakwah… dan Rasakanlah betapa lembutnya kasih sayang Allah kepada kita semua..
Kelak engkau akan mengerti bahwa semua ini tidaklah diciptakan dengan sia-sia..

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

1 komentar:

  1. Assalamualaikum
    speechless
    subhanallah
    hm...pelajaran lg...
    Jazakallah khairan katsiraa
    wassalamualaikum

    BalasHapus